Sabtu, 15 Maret 2014

TINGKATAN STRATEGI DALAM PERUSAHAAN

PENDAHULUAN

            Ketika sebuah perusahaan memilih untuk mendiversifikasi operasinya di luar jangkauan sebuah industri tunggal dan mengoperasikan bisnisnya dalam beberapa industri, ini merupakan usahanya untuk menjalani strategi diversifikasi dari strategi tingkat perusahaan. Seperti halnya dalam kasus-kasus strategi tingkat bisnis, strategi diversifikasi tingkat perusahaan memungkinkan perusahaan beradaptasi dalam kondisi-kondisi lingkungan eksternalnya.

            Perusahaan diversifikasi mempunyai dua tingkat strategi ; strategi tingkat bisnis (kompetitif) dan strategi tingkat perusahaan (company wide). Di definisikan secara resmi, strategi tingkat perusahaan adalah tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif melalui pemilihan dan pengelolaan bauran bisnis yang bersaing dibeberapa industri atau pasar-pasar produk. Pada dasarnya, strategi tingkat perusahaan adalah apa yang membuat “seluruh perusahaan menambah nilai dari jumlah bagian-bagian unit bisnisnya.” Nilai strategi tingkat perusahaan harus merupakan bisnis-bisnis yang dalam portofolionya bernilai lebih di bawah manajemen perusahaan yang dipertanyakan daripada di bawah kepemilikan lainnya.
            Pendekatan utama terhadap strategi tingkat perusahaan adalah diversifikasi, yang mengharuskan para eksekutif tingkat perusahaan untuk merangkai strategi multi bisnis. Salah satu alasan untuk menggunakan strategi diversifikasi adalah bahwa para manajer dari perusahaan diversifikasi memiliki keahlian manajemen umum yang unik, yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi multi bisnis dan meningkatkan daya saing strategis. Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari keahlian mereka, para manajer harus memusatkan energi mereka pada pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan strategi diversifikasi. Teori diversifikasi saat ini menunjukkan bahwa perusahaan harus melakukan diversifikasi ketika mereka mempunyai sumber daya, kapasitas, dan kopetensi inti berlebih yang mempunyai kegunaan majemuk. Strategi-strategi multi bisnis sering kali mencakup banyak lingkungan industri yang berbeda, sehingga memerlukan struktur organisasi yang unik. Perusahaan diversifikasi skala besar sering kali saling bersaing dalam beberapa pasar. Jenis persaingan ini disebut persaingan multipoint.

























PEMBAHASAN

A.  Pengertian Manajemen Strategi
Griffin (2000) mendefinisikan strategi sebagai rencana komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi.(Strategy is a comprehensive plan for accomplsishing an organization’s goals) tidak hanya sekedar mencapai, akan tetepi strategi juga dimaksudkan untuk mempertahankan keberlangsungan organisasi di lingkungan di mana organisasi tersebut menjalankan aktivitasnya.

B.  Tingkatan Strategi Dalam Perusahaan
Ada 3 jenis strategi secara umum menurut Griffin (2000);
1.    Strategi di tingkat korporat
     Strategi Di Tingkat Korporat ialah strategi yanga akan di lakukan perusahaan untuk menjawab pertanyaan seperti;bisnis apakah yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan.
·         Strategi Port Pofolio (portfolio strategi)
Adalah strategi yang di lakukan perusahaan untuk meminimalkan resiko bisnis yang di jalankanya dengan melakukan investasi diberbagai sektor bisnis.
Cara pengambilan keuntungan pada sektor yang lain yaitu;
a)      Pengambilan perusahaan tertentu (acquisition). Strategi ini di lakukan dengan jalan membeli atau mengambil alih perusahaan lain.
b)       Diversifikasi yang tidak berhubungan (unrelated di fersivication). Strategi ini di lakukan dengan jalan membentuk suatu bisnis pada baru untuk pengambilan alih perusahaan pada sektor yang berbeda.
c)      Penentuan strategi berdasarkan analisis Matriks BCG. Model analisis yang diperkenalakn oleh BOSTON CONSTULING group untuk mengetahui bagimana posisi perusahaan dalam sektor bisnis yang di jalankannaya.
            Matriks BCG dapat di uraikan sebagai berikut:
a)      Question Mark. Berarti bahwa dapat tidaknya perusahaan melanjutkan bisnis yang sedang di jalankanya sangat  bergantung misalnya; pada kondisi keuangan yang ada.
b)      Star. Berarti bahwa perusahaan tengah meraih suksesnya dalam bisnis.
c)      Cash Cow. Berarti perusahaan mengalami kesuksesan yang tinggi dengan memperoleh pendapatan yang berlebih dari pangsa pasar yang tinggi sekalipun pertumbuhan pasar relatif rendah.
d)      Dogs. Berarti perusahaan mengalami kondisi yang buruk dalam sektor bisnis yang di jalankannya.
Maka dapat di simpulkan menggunakan analisis Matriks BCG perusahaan dapat menilai apakah masih perlu di kembangkan atau justru ditutup.
·        Strategi Utama (Main Strategy)
            Strategi utama atau main strategy adalah strrategi yang dapat di pilih oleh perusahaan untuk mempertahankan kegiatan perusahaan dalam jangka panjang.
Ada 3 strategi utama yaitu:
-          Strategi pertumbuhan
-          strategi kestabilan
-          strategi penghematan


2.     Strategi di tingkat bisnis
Strategi di tingkat bisnis adalah strategi yang di lakukan dalam rangka mempertahankan kemampuan kompetensi dari perusahaan di bandingkan para pesaingnya  pada bisnis yang sama.
Ada 5 faktor pendorong kompetensi dari Michael Porter atau dikenal sebagai Five Forces faktor model:
·         Pelanggan. Ialah faktor utama mengapa sebuah bisnis di jalankan.
·         Persaingan dalam bisnis yang sama. Dalam persaingan dalam bisnis yang sama atau antara perusahaan dengan perusahaan pesaing yang menjalankan bisnis yang sama.
·         Potensi Pendatang baru. Adalah potensi masuknya pendatang baru dalam bisnis yang sama yang akan menjadi pesaing baru bagi perusahaan.
·         Pemasok Faktor Input. Adalah faktor pemasok faktor input yang di butuhkan dalam bisnis yang di jalankan.
·          Perusahaan Subtitusi. Adalah perusahaan perlu menyadari bahwa jika kondisi bisnis berubah, maka pelanggan dapat beralih ke perusahaan subtitusi.

Strategi Pemosisian (positioning strategy)
Strategi Pemosisian (positioning strategy) dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan dengan cara bagimana perusahaan dapat memperoleh perhatian dari pelanggan atau memenangkan persaingan.
Menurut Porter, ada 3 jenis strategi umum (generic strategy) yaitu :
a)    Strategi Keunggulan Biaya. Ialah strategi di lakukan perusahaan jika perusahaan memungkinkan untuk melakukan penghematan biaya di bandingkan dengan biaya yang di keluarkan oleh perusahaan pesaingnya.
b)   Strategi Diferensiasi. Ialah strategi ini di lakukan untuk memengaruhi proses persaingan dengan perusahaan pesaing.
c)   Srtrategi Fokus. Ialah strategi ini di lakukan ketika perusahaan tidak dapat melakukan strategi keunggulan biaya,sehingga lebih menfokuskan perhatian pada satu jenis perusahaan secara penuh untuk mempertegas ketidakpastian pelanggan yang akan memberi produk kita.

STRATEGI PENYESUAIAN (Adaptive Strategy)
Strategi penyesuaian dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk memilih strategi yang paling sesuaiketika perusahaan berhadapan dengan berbagai perubahan yang terjadi dilingkungan bisnis yang sedang dijalankan.
Terdapat 4 jenis strategi penyesuaian yaitu :
·         STRATEGI DEFENDERS. Strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan perusahaan agar tetap bertahan dalam bisnis yang dijalankan.
·         STRATEGI PROSPEKTORS. Strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengejjar pertumbuhan secara lebih agresif.
·         STRATEGI ANALYZER. Strategi ini merupakan gabungan antara strategi deferens dan strategi prospector. Perusahaan menjawab peluang peluang yang ada hanya terbatas pada beberapa peluang saja.
·         STRATEGI REACTORS. Strategi ini tidak memiliki strategi yang konsisten. Perusahaan yang melakukan strategi ini cenderung bersifat reaktif dan menunggu peluang yang ada dan bagaimana perusahaan lain menjawab peluang tersebut.

3.    Strategi di tingkat fungsional
Strategi ditingkat Fungsional sering kali di namakan sebagai strategi langsung atau derect strategy. Hal ini disebabkan perusahaan cenderung melakukan persaingan pada jenis bisnis tertentu yang dijalankan, dan tidak ada pada tingkat perusahaan maupun sector bisnis yang diprerdagangkan.
Ada 2 faktor yang menentukan bagaimana strategi ditingkat fungsional.
·         Kesamaan pasar. Kesamaan asar terkait dengan tingkat persainggan yang sama antara kedua perusahaan dalam hal meraih pelanggan melalui jenis produk yang ditawarkan.
·         Kesamaan sumber. Kesamaan sumber terkait dengan keadaan persaingan dimana perusahaan memiliki kesamaan dalam paktor mana mereka bersaing.
Strategi ditingkat fungsional sering kali dikenal sebagai strategi aksi dan reaksi. Dimana jumlah perusahaan dan pesaingnya disuatu bisanis relative sedikit. Akibat jumlah perusahaan pada suatu bisnis sedikit, maka aksi dan reaksi dari persaingan antar perusahaan akan sangat tampak agresif dan saling membalas satu sama lainnya.




C. Ciri, Tugas dan Tanggung Jawab 3 Tingakatan Strategi Dalam 
     Perusahaan

Keterangan
Ciri Level
Tugas dan Tanggung Jawab
Korporasi
·      Berorientasi pada nilai
·      Unsur fleksibilitas sangat tinggi
·      Jangka waktu lebih panjang
·      Perioritas pada pertumbuhan perusahaan
·      Konseptual
·      Tersentralisasi
·      Mengembangkan rencana jangka panjang 3-5 tahun
·      Bertanggung jawab terhadap kinerja keuangan serta non keuangan perusahaan
·      Mempertahankan citra/emage perusahaan memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan
·      Menentukan jenis bisnis yang akan di masuki perusahaan
·      Merumuskan strategi dan menentukan luas aktivitas dan area fungsional bisnis
Bisnis
·      Resiko rendah
·      Keuntungan rendah
·      Setiap keputusan ada mediasi antara level korporasi dan fungsional
·      Biaya rendah
·      Membuat keputusan dan memberi pandangan antara lain tentang saluran distribusi, lokasi pasar, wilayah pabrik dan segmentasi pasar
·     Menentukan bagaimana perusahaan akan bersaing di arena pasar produk yang terpilih
·      Mengidentifikasi dan memastikan segmen pasar yang paling menjanjikan
Fungsional
·      Jangka waktu pendek, kurang dari 1 tahun
·      Beresiko rendah
·      Keputusan diterapkan pada aktivitas yang sedang berjalan
·      Keputusan melibatkan masalah operasional dan berorientasi pada aktivitas
·     Menerapkan dan melaksanakan strategi perusahaan
·     Mengembangkan tujuan tahunan serta strategi jangka pendek untuk bidang seperti produksi, operasi dll

KESIMPULAN

Strategi dalam perusahaan merupakan strategi yang berkaitan dengan tempat yang tepat (sebaiknya) untuk bersaing dan cara bersaing dalam industri tertentu. Strategi korporat menghasilkan keputusan tentang bisnis yang akan ditambah atau dipertahankan atau ditekankan atau dikurangi perhatiannya atau didivestasi.
Ada 3 jenis strategi secara umum menurut GRIFFIN (2000);
1.    Strategi Pada Tingkat Perusahaan (coporate-level strateg), ialah straregi    yang dilakukan perusahaan sehubungan dengan persaingan antar perusahaandalam sektor bisnis yang di jalankannya secara keseluruhan.
2.    Strategi Pada Tingkat Bisnis (business-level strategi), ialah alternatufb srategi yang di lakukan oleh perusahaan sehubungan dengan persaingan bisnis yang di jalankannya pada beberapa jenis bisnis yang di perdagangkan.
3.    Strategi Pada Tingkat Fungsional (funcional level strategi), ialah strategi perusahaan pada bagian pemasarannya, khususnya di tngkat periklanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar