Rabu, 18 Februari 2015

ANALISIS SWOT “BANANA CAFÉ”

       Saat ini bisnis cafe makin marak bermunculan di berbagai daerah. Usaha cafe memang berbeda dengan rumah makan biasa, dimana konsep dining (makan) dan entertaining (hiburan) merupakan ciri khas yang melekat padanya. Cafe bukan sekedar tempat makan, tapi juga tempat bersosialisasi. Sambil makan, sesudah makan atau sekedar minum-minum saja di cafe, pengunjung juga ingin menikmati suasana sambil mengobrol. Pengunjung yang sebagian besar adalah pelajar pun dapat menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan menggunakan fasilitas wifi yang disediakan. Dengan kata lain, sebuah cafe tidak hanya menjual makanan dan minuman, tetapi juga suasana. Dengan demikian, selain harus menonjol dari segi makanan atau minuman, sebuah cafe harus juga bisa menjual suasana.    
 
        Alasan saya memilih usaha ini, karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa banyak sekali pengunjung yang kebanyakan anak-anak muda yang sangat senang bergaul bersama teman-teman atau sekedar mengerjakan tugas di cafe. Maka dengan melihat peluang seperti ini saya membuka rumah makan, tepatnya Banana Cafe untuk menarik minat pelanggan yang kebanyakan anak muda. 

ANALISIS SWOT
1. Strength (kekuatan)
  • Cafe dengan menu yang harganya sesuai kantong mahasiswa.
  • Tempat dan situasi café yang nyaman.
  • Lokasi tempat di daerah perumahan dan juga tempat kos-kosan mahasiswa.
  • Menghadirkan menu kucingan dengan tempat cafe yang sederhana tapi nyaman.
  • Dilengkapi dengan fasilitas WiFi serta TV kabel ( Indivision ).
  • Selain wifi dilengkapi juga dengan fasilitas jasa print yang mendukung tugas mahasiswa.
  • Menyediakan berbagai cemilan mulai dari gorengan, pancake sampai berbagai jenis makanan kering


2. Weakness (kelemahan)
  • Dana yang dibutuhkan untuk pengadaan sarana dan prasarana cukup besar.
  • Tenaga kerja yang masih kurang.
  • Lokasi parkir yang kurang luas


3. Opportunity (peluang)
  • Digemari anak muda yang lebih suka nongkrong
  • Karena berada di lokasi perumahan dan lingkungan kos-kosan memungkinkan pihak manajemen untuk mengadakan event-event tertentu seperti acara nonton bola bersama, mendatangkan artis ibukota, mengadakan game-game berhadiah pada acara valentine, dsb


4. Threats (ancaman)
  • Pada saat liburan semester/hari libur kampus, jumlah pengunjung akan berkurang secara signifikan.
  • Banyaknya pesaing di daerah perumahan/kos-kosan
  • Kenaikan harga bahan pokok dan bumbu masak


Bagaimana strength (kekuatan) mampu menghadapi treath (Ancaman)
  • dilengkapi dengan Wifi sehingga pelanggan merasa nyaman dan betah
  • memberikan inovasi pada produk sehingga walaupun produk sama tetapi ada yang berbeda dengan pesaing


Bagaimana cara mengatasi weaknes (kelemahan) agar tidak menjadi threat (ancaman) bagi bisnis café
  • membuat kartu kecil yang berisi testimoni pelanggan, sehingga kita mendapat masukan dan tahu akan kekurangan


Bagaimana cara mengatasi weakness (kelemahan) agar tidak mengurangi keuntungan dari opportunity (peluang)
  • adanya discount
  • memberikan paket hemat di akhir pekan


2 komentar: