Kamis, 17 Januari 2013

BUSINESS PLAN



BANANA CAFE 
Saat ini bisnis cafe makin marak bermunculan di berbagai daerah. Usaha cafe memang berbeda dengan rumah makan biasa, dimana konsep dining (makan) dan entertaining (hiburan) merupakan ciri khas yang melekat padanya. Cafe bukan sekedar tempat makan, tapi juga tempat bersosialisasi. Sambil makan, sesudah makan atau sekedar minum-minum saja di cafe, pengunjung juga ingin menikmati suasana sambil mengobrol. Pengunjung yang sebagian besar adalah pelajar pun dapat menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan menggunakan fasilitas wifi yang disediakan. Dengan kata lain, sebuah cafe tidak hanya menjual makanan dan minuman, tetapi juga suasana. Dengan demikian, selain harus menonjol dari segi makanan atau minuman, sebuah cafe harus juga bisa menjual suasana.     

PERANAN HUKUM BISNIS DALAM DUNIA USAHA

BAB I 
PENDAHULUAN 



A. Latar Belakang . 
       Istilah Hukum Bisnis merupakan sesuatu yang masih baru di Indonesia. Kata ’Bisnis’ dipinjam dari Bahasa Inggris yaitu business, yang artinya urusan, usaha atau melakukan kegiatan yang bermanfaat yang mendatangkan keuntungan dan berguna. Kegiatan yang demikian di Indonesia dikenal dengan istilah dagang, sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Stbl 1938 No.276. .
       Hukum bisnis atau Business Law (dalam bahasa Inggris) merupakan keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, yang mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari perjanjian-perjanjian maupun perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktik bisnis. Salah satu fungsi hukum bisnis adalah sebagai sumber informasi yang berguna bagi praktisi bisnis, untuk memahami hak-hak dan kewajibannya dalam praktik bisnis agar terwujud watak dan perilaku aktivitas di bidang bisnis yang adil, wajar, sehat, dinamis, dan bermanfaat yang dijamin oleh kepastian hukum.

INDIVIDUAL ASSIGNMENT: EXPORT AND IMPORT

PRELIMINARY 

            International trade is one of the hot industries of the new millennium. But it's not new. Think Marco Polo. Think the great caravans of the biblical age with their cargoes of silks and spices. Think even further back to prehistoric man trading shells and salt with distant tribes. Trade exists because one group or country has a supply of some commodity or merchandise that is in demand by another. And as the world becomes more and more technologically advanced, as we shift in subtle and not so subtle ways toward one-world modes of thought, international trade becomes more and more rewarding, both in terms of profit and personal satisfaction.