Bila lebih banyak kesakitan dan kesedihan yang kita rasa dibanding kebahagiaan, tak salah kalau kita lepaskan dia pergi. Lepaskan dia terbang bebas mencari kehidupan dan kebahagiaan dia sendiri walaupun bukan bersama kita.
Biarkan mereka pergi bukan berarti tak ada lagi cinta ataupun sayang. Menyayangi tidak semestinya memiliki. Kalau betul kita sayangkan seseorang, lepaskan dia pergi untuk cari kebahagiaan walaupun hanya kesakitan yang mampu kita tanggung.
Ya, menyayangi tidak semestinya memiliki.
Walau seringkali hati dengan perasaan justru lebih banyak bertentangan. Kenapa harus lepaskan kalau memang kita sudah sayang sepenuh hati, sepenuh jiwa. Kenapa kita harus biarkan dia pergi?
Tapi hari-hari yang berlalu membuat saya makin faham kenapa semuanya terjadi.
Jika dia tidak merasa bahagia dengan kita, andai kita tidak mampu bahagiakan dia, kenapa kita terus harus paksakan perasaan dia? Kenapa harus biarkan kebahagiaan dia terkubur mati?