Minggu, 01 November 2015

DIAM

Diam adalah caraku menyimpan  semua apa yang aku harapkan.
Dalam diam semua tersimpan rapi apa yang selalu aku minta.
Apa yang tak pernah terungkapkan semua tersimpan dalam diamku.
Hal yang tak mampu ku jelaskan semua terpendam dalam diam.

Senin, 05 Oktober 2015

Tidak Ada Jaminan Hidup Sampai Besok!

Dulu, Aku sangat kagum pada orang cerdas, kaya, dan yang berhasil dalam karir. Hidup sukses dan hebat dalam dunianya.
Sekarang, Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku. Aku kagum dengan orang yang hebat di mata Allah. Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan bersahaja.

Dulu, Aku memilih marah ketika merasa harga diriku dijatuhkan oleh orang lain yang berlaku kasar padaku dan menyakitiku dengan kalimat-kalimat maupun perbuatannya.
Sekarang, Aku memilih untuk banyak bersabar & memaafkan. Karena Aku yakin ada hikmah lain yang datang dari mereka ketika aku mampu memaafkan dan bersabar.

Selasa, 29 September 2015

Akhir yang Indah dari Memaafkan

Dikhianati itu perih sekali, tapi akankah kita tetap dalam keperihan?
Dibohongi itu kecewa sekali, tapi sampai kapan kita hidup dalam lingkaran benci dan dendam?
Dizhalimi itu sakit sekali, tapi sampai kapan kita hidup dalam lingkaran benci dan dendam?

Memaafkan itu memang tak mudah, tapi Inshaa Allah akhirnya indah.

Mendekatlah padaNya. Biarlah Allah yang kan membasuh luka batin kita, mengganti yang pergi dengan yang lebih baik.
Bukankah hanya Dia yang mampu mengubah musibah menjadi berkah?
Kesulitan jadi kemudahan, kegagalan jadi keberhasilan.
Penghianatan jadi pembelaan, ketakutan jadi keberaniaan.

Kita bisa memilih untuk hidup di masa lalu dengan terus mengingatnya atau menjadi pemilik masa depan yang mampu memaafkan, mengambil pelajaran untuk kehidupan di masa mendatang.

By: @generasi_kaffah #beraniberhijrah